Kopdit Sa’nai Galakkan Ekonomi Kreatif Anggota

Koperasi Kredit (Kopdit) Sa’nai Kupang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-14, Minggu (5/1/2020) di aula Kopdit Solidaritas dalam semangat tema “Menggalakkan Ekonomi Kreatif Anggota Demi Kemandirian Kopdit Sa’nai”.

Ketua Pengurus, Kopdit Sa’nai Kupang, Silvester Tena, dalam sambutannya mengatakan, “Momen berahmat ini, saya atas nama pengurus dan pengawas menyampaikan “Salam Damai Natal 25 Desember 2019 bagi kita yang merayakan dan selamat Tahun Baru 1 Januari 2020” bagi kita semua. Tanggal 6 Januari 2020 (besok), Kopdit Sa’nai berusia 14 tahun. Dalam usia 14 tahun ini sekalipun masih terdapat tantangan dan begitu banyak koperasi besar di Kota Kupang tetapi anggota tetap menaruh harapan serta kepercayaan pada Kopdit Sa’nai yang kita cintai ini,” ungkapnya.

RAT kali ini kita mengusung tema “Menggalakkan ekonomi kreatif anggota demi Kemandirian Kopdit Sa’nai,” terang Tena. Kami melihat usaha produktif menjadi lokomotif kemajuan koperasi di hari mendatang, dan kesejahteraan anggota akan terwujud lebih cepat dan lebih nampak. “Meskipun kecil sumbangsih Kopdit Sa’nai tetapi telah meningkatkan ekonomi anggota,” ungkapnya.

Sementara Itu, Dewan Penasihat, Frans Dima Lendes yang juga sekaligus Pimpinan Dekopinwil NTT dalam sambutannya mengatakan, “Kopdit Sa’nai bergabung dalam gerakan dewan koperasi indonesia wilayah NTT. Koperasi ini juga dinilai sehat organisasi, manajeman, usaha dan keuangan,” ujarnya. Sehingga kata Dima Lendes, Kopdi Sa’nai pantas dapat penilaian pemerintah dengan skor 83 (kategori sehat). “Koperasi ini telah memberi bukti selama belasan tahun menjadi koperasi yang baik, tentunya sebagai dewan penasehat kami bangga dan mengapresiasi pengurus yang telah memenuhi target pada tahun lalu dengan aset 1 Miliyar,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Sisilia Sona dalam sambutannya membuka kegiatan RAT mengapresiasi hal positif masyarakat dalam berkoperasi.

“Saya rasa KSP ini adalah koperasi yang pertama melaksanakan RAT tahun 2019, saya atas nama pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi terhadap hal ini. Mewakili pemerintah provinsi, saya mengucapkan salam damai natal 2019 dan tahun baru 2020. Harapan kami kopdit Sa’nai ini, pada tahun 2020 harus memiliki tekad untuk lebih baik lagi,” ungkap Sisilia Sona.

Lebih lanjut ia mengatakan, NTT selalu dianggap tertinggal oleh banyak orang namun ketika kita sama-sama mempunyai mimpi NTT bangkit dan sejahtera, maka masyarakat wajib berkoperasi. “Kalau hampir 2 Juta warga NTT ikut koperasi mestinya angka kemiskinan kita makin berkurang karena koperasi dapat membantu setiap anggota baik dalam pendidikan dan juga permodalan dalam usaha,” sambung mantan Kepala Kesbangpol.
Saat ini, kata Sisilia Sona, perekonomian kita yang bertumbuh yang berskala besar sedangkan UMKM belum sepenuhnya dilirik masyarakat. “Kami berterima kasih karena Kopdit Sa’nai ini terus menjadi mitra pemerintah dan sering mengikuti pelatihan yang diselanggarakan oleh kami,” tandasnya.

Ada banyak sekali koperasi yang tidak melakukan RAT tapi koperasi ini telah memberi bukti bisa menjalankan RAT setiap tahunnya. “Kami juga minta agar kedepan koperasi ini dapat mengindentifikasi UMKM yang dimiliki oleh setiap anggota karena kedepannya pemerintah NTT akan melakukan terobosan untuk mendorong pelaku UMKM maju dan berdaya saing,” pinta Sisilia Sona.

Kopdit Sa’nai harus mendorong anggotanya ke sektor real karena kedepan 5-10 tahun, pekerjaan ASN akan kurang diminati karena sektor berwirausaha akan lebih dilirik karena akan mampu memberikan masa depan yang lebih baik kedepannya. Oleh karena itu, lanjut Sisilia Sona, koperasi Sa’nai harus mulai menanamkan jiwa wirausaha ke setiap anggotanya. “Apalagi saya dengar anggota sudah ada yang membuat usaha ternak ayam dan ini patut didorong dan harapannya anggota lain dapat memulai berwirausaha,” harapnya.

Leave a comment